Bisnis.com, JAKARTA - Total nilai transaksi perdagangan saham sepuluh perusahaan efek dengan nilai transaksi tertinggi turun hampir 30% sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Adapun sepuluh perusahaan efek dengan nilai transaksi tertinggi a.l Credit Suisse Securities Indonesia, UBS Securities Indonesia, Mandiri Sekuritas, CIMB Securities Indonesia, Deutsche Securities Indonesia, Maybank Kim Eng Securities, Macquarie Capital Securities Indonesia, CLSA Indonesia, Bahana Sekuritas, dan Daewoo Securities Indonesia.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis.com dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI), total transakasi sepuluh anggota bursa tersebut pada periode Januari 2014-Juli 2014 adalah Rp683,67 triliun. Nilai itu turun 29,66% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, Rp886,46 triliun.
Penurunan transaksi terbesar dialami oleh CIMB Securities Indonesia yang turun hingga 68,07% dengan nilai transaksiRp77,33 triliun dari transaksi sebelumnya yang mencapai Rp129,97 triliun.
Adapun dari sepuluh perusahaan efek itu, hanya Mandiri Sekuritas yang mengalami peningkatan nilai transaksi. Nilai transaksi perdagangan saham oleh Mandiri Sekuritas tercatat Rp78,54 triliun atau naik 9,80% dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya Rp71,53%.