Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga CPO Anjlok: Ini Cara BW Plantation Kencangkan Ikat Pinggang

Penurunan harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) diperkirakan dapat menekan laba bersih emiten sektor perkebunan sawit.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Penurunan harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) diperkirakan dapat menekan laba bersih emiten sektor perkebunan sawit.

Direktur PT BW Plantation Tbk. Kelik Irwantono mengaku penurunan harga CPO yang cukup tajam membuat perseroan terus mengencangkan ikat pinggang dengan melakukan berbagai efisiensi.

"Kalau ternyata bulan ini misalnya target penjualan turun, pasti saya akan potong cost, tidak peduli. Kami lebih kepada efisiensi," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (13/8/2014).

Efisiensi yang dilakukan terkait mekanisasi di sejumlah perkebunan. Perseroan sendiri membidik target produksi hingga akhir tahun dapat meningkat 20% menjadi 180.000 ton.

Peningkatan target produksi didorong oleh penambahan 14.000 hektare areal lahan menghasilkan sekitar 50% dari total areal pada tahun lalu. Tahun ini, diharapkan terjadi penambahan tanaman sebanyak 10.000 Ha.

Dia menilai, penurunan harga CPO sebenarnya dapat dikendalikan dari dalam negeri. Indonesia saat ini merupakan produsen CPO terbesar dibandingkan dengan China.

Untuk itu, Kelik berharap agar pemerintahan baru mendatang dapat mengimplementasikan program biofuel. Dengan begitu, harga CPO akan tetap terjaga karena permintaan dalam negeri cukup tinggi.

"Efeknya akan bagus. Pemerintah awal tahun kemarin akan menerapkan biodiesel, ternyata enggak serius. Semoga pemerintahan baru bisa," katanya.

Harga CPO di Bursa Malaysia pada perdagangan Rabu (13/8/2014) ditutup melemah, melanjutkan tren negatif selama tujuh hari sebelumnya.

Perdagangan CPO untuk kontrak Agustus 2014 di Bursa Malaysia, seperti dikutip Bloomberg, pada penutupan hari ini berhenti di angka 2.215 ringgit/ton atau melemah 0,58%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper