Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Perusahaan Siap Terbitkan Obligasi Rp7 Triliun

Sebanyak 10 perusahaan siap menerbitkan obligasi dengan total emisi hingga Rp7 triliun pada semester II/2014.

Bisnis.com, JAKARTA- Sebanyak 10 perusahaan siap menerbitkan obligasi dengan total emisi hingga Rp7 triliun pada semester II/2014.

Hal ini sesuai dengan catatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang telah mengantongi mandat pemeringkatan per 8 Agustus 2014.

Presiden Direktur Pefindo Ronald T. Andi Kasim mengatakan 10 perusahaan tersebut terdiri dari empat perusahaan perbankan, tiga perusahaan multifinance, satu perusahaan konstruksi, satu perusahaan farmasi, dan satu perusahaan perkebunan.

“Ya itu mandat yang kami terima sampai 8 Agustus 2014,” kata Ronald di kantor Pefindo, Selasa (12/8).

Sayang, Ronald masih enggan menyebutkan nama sepuluh perusahaan tersebut. Adapun empat perusahaan perbankan merupakan perbankan swasta dengan nilai emisi masing-masing perusahaan sekitar Rp1 triliun.

Hingga semester I/2014, Pefindo telah merealisasikan pemeringkatan obligasi korporasi senilai Rp29 triliun yang berasal dari 30 perusahaan.

Ronald mengatakan penerbitan obligasi sepanjang semester II/2014 lebih sepi dibandingkan dengan periode yang sama tahun-tahun sebelumnya.

Selain karena kondisi ekonomi, adanya pemilihan presiden yang berlangsung tiap lima tahun sekali saat ini juga menjadi penyebab utama terjadinya pelemahan penerbitan obligasi.

Pada awalnya, pihaknya memprediksi perusahaan, baik lokal maupun asing sudah percaya dengan sistem pemilu di Indonesia, tetapi kenyataannya ketidakpastian saat pemilu masih menjadi hambatan.

“Tahun ini melemah. Kami lihat pilpres sudah selesai ternyata masih seret, ada yang bilang menunggu kabinet, tetapi itu masih kuartal III,” jelas dia.

Meski demikian, penerbitan obligasi diperkirakan akan kembali marak tahun depan. Dia menilai, sebenarnya kondisi seperti ini rutin terjadi ketika pemilu berlangsung.

Hanya saja, masih ada beberapa hal yang tidak diprediksikan sebelumnya. “Kalau Bank Indonesia berhasil menjaga parameter ekonomi, kami rasa akan booming lagi.”

Perlu diketahui, secara umum Pefindo memangkas target proyeksi penerbitan obligasi korporasi secara nasional pada tahun ini. Awalnya, emisi obligasi diproyeksikan bisa mencpai Rp75 triliun. Namun, target emisi direvisi menjadi Rp62 triliun. Adapun porsi pemeringkatan oleh Pefindo diperkirakan sekitar Rp52 triliun.

“Belum ada revisi dari kami, masih kami prediksi seperti itu. Semoga saat pemerintahan baru, semua kembali normal, apalagi laporan keuangan tengah tahun juga sudah keluar.”

Menurutnya, perusahaan perbankan masih akan mendominasi untuk melakukan penerbitan obligasi korporasi tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper