Bisnis. com, JAKARTA—PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) mencetak laba yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar Rp541,51 miliar pada semester I/2014, meroket 242,13% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp158,27 miliar.
Seperti dikutip dari laporan keuangan SRTG per 30 Juni 2014, Senin (4/8/2014), moncernya perolehan laba tidak terlepas dari perolehan pendapatan yang berhasil mencapai Rp3,09 triliun, melonjak 165,29% dari Rp1,16 triliun.
Saratoga mendapatkan bagian neto atas laba entitas asosiasi sebesar Rp501,4 miliar pada semester I/2014, naik 71,64% dari pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp292,12 miliar.
Penghasilan dividen, bunga, dan investasi, juga berhasil mencapai Rp85,44 miliar, naik 72,88% dari Rp49,42 miliar.
Selain itu, perseroan juga mendapat keuntungan neto selisih kurs sebesar Rp31,6 miliar, berbalik dari kondisi pada periode yang sama tahun sebelumnya di mana perseroan menderita rugi selisih kurs yang mencapai Rp47,54 miliar.
Presiden Direktur Saratoga Sandiaga S. Uno mengatakan pertumbuhan laba bersih terutama didorong oleh laba yang dihasilkan oleh sejumlah perusahaan investasi Saratoga serta peningkatan produksi dari bisnis kilang minyak.
Pendapatan dividen dari perusahaan investasi yang sahamnya tercatat di bursa seperti PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk. (TBIG), dan PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) meningkat 93,2% menjadi Rp226 miliar.
“Kami akan terus membuka peluang investasi baru dan mendorong perusahaan investasi di bawah Saratoga untuk semakin berkembang agar dapat meningkatkan nilai perusahaan mereka,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Senin (4/8/2014).
Sandiaga menambahkan selama semester I/2014, Saratoga meningkatkan investasi sebesar Rp24 miliar pada PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX).
Selain itu, perseroan juga memperkuat bisnis sumber daya alam (terutama di tambang emas), melalui tiga perusahaan investasinya yaitu Finders Resources, Sumatera Gold and Copper dan Sihayo Gold Limited yang beroperasi di Indonesia.
Sementara itu, Chief Financial Officer Saratoga Jerry Ngo menambahkan sampai dengan semester I/2014, perusahaan investasi Saratoga terus menjalankan ekspansi bisnisnya, baik secara organik maupun anorganik.
“Perkembangan bisnis perusahaan-perusahaan investasi Saratoga terus positif dan menunjukkan tren pertumbuhan yang solid. Kondisi ini tentunya akan menjadi modal yang kuat untuk menyongsong tantangan bisnis setelah tahun politik 2014 ini berakhir,” ujar Jerry.