Bisnis.com, JAKARTA -- PT First Media Tbk. (KBLV) membukukan laba bersih pada semester I/2014 sebesar Rp1,11 triliun, berkebalikan dari rugi bersih pada semester I tahun lalu senilai Rp69,68 miliar.
Emiten televisi berbayar milik Grup Lippo itu mendulang laba bersih lantaran meraih keuntungan atas pelepasan sebagian saham anak usaha, yakni PT Link Net. Juni 2014, bersamaan dengan penawaran umum perdana saham (IPO) Link Net, Asia Link Dewa Pte. Ltd. melaksanakan hak opsinya berdasarkan option agreement pada 27 Juni 2011 sejumlah 458,25 juta saham milik KBLV di Link Net yang berkode saham LINK.
Atas penawaran umum saham perdana dan pelaksanaan hak opsi tersebut, kepemilikan saham KBVL di LINK turun dari 66,06% menjadi 41%. Selain itu, laba bersih didulang dari pendapatan. Pada semester I/2014 KBLV mendulang pendapatan Rp1,17 triliun, naik Rp802,81 miliar. Jasa langganan untuk Internet dan layanan komunikasi data menyumbang pendapatan terbesar, yakni Rp700,12 miliar atau 59,69% terhadap total pendapatan semester I/2014. Pendapatan dari bisnis ini meningkat 52,49% dari semester I/2013 senilai Rp459,14 miliar. Adapun, jasa langganan untuk televisi kabel pada Januari-Juni 2014 menyumbang Rp373,75 miliar atau 31,86% terhadap total pendapatan. Pendapatan layanan komunikasi data sebagian besar berasal dari pemasangan dan penyewaan jaringan dari jaringan distribusi dan penjualan peraltan akses jaringan korporasi. Sementara, pendapatan dari bisnis ini juga terkerek naik, yakni 49,08%, dari semester I/2013 senilai Rp250,71 miliar.
Per Juni 2014, jumlah liabilitas First Media sebesar Rp1,81 triliun dan total ekuitas Rp5,55 triliun.