Bisnis.com, JAKARTA -- PT Astra International Tbk. (ASII) membukukan laba bersih sebesar Rp9,8 triliun, naik 11% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,8 triliun.
Sejalan dengan itu, laba bersih per saham juga naik 11% menjadi Rp242 per saham. Hal itu tertuang dalam siaran pers yang dirilis, Kamis (24/7/2014).
Pertumbuhan laba bersih itu seiring dengan pertumbuhan pendapatan yang selama semester I/2014 mencapai Rp101,5 triliun, naik 8% dari periode yang sama tahun lalu Rp94,3 triliun.
Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto mengatakan bisnis Grup Astra mencatat hasil yang beragam pada semester I/2014, meskipun volume operasional masih tinggi.
“Kinerja keuangan hingga akhir tahun diperkirakan masih baik, walaupun kompetisi pada pasar mobil masih tinggi dan harga batu bara diperkirakan masih rendah,” ungkapnya.
Bisnis Grup Astra fokus pada enam lini bisnis inti, yaitu Divisi Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, serta Teknologi Informasi.