Bisnis.com, JAKARTA—Pasca pelaksanaan Pilpres 2014, dan sampai dilaktiknya pemerintahan baru pada 20 Oktober 2014, saham-saham perusahaan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur diprediksi akan mengalami kenaikan.
Vivian Secakusuma, Presiden Direktur PT BNP Paribas Investment Partners, meyakini siapa pun pasangan capres-cawapres yang terpilih pada penetapan KPU 22 Juli ini, pasar saham dengan tema infrastruktur akan menggeliat.
“Kami lihat, siapa pun presiden terpilih, sektor infrastruktur menjadi prioritas. Demikian visi keduanya, dan mau tidak mau memang itu yang harus dilakukan pemerintah,” katanya di Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Dia mengatakan masih minimnya fasilitas infrastruktur dalam negeri membuat pemerintahan mendatang harus ekstra keras meningkatkan pembangunan sektor tersebut. Dan, komitmen itu sudah disampaikan kedua capres dalam debat sebelum pemilihan.
Menurutnya, semua saham yang memiliki kaitan dengan pembangunan infrastruktur seperti sektor infrastruktur, properti, semen, dan perbankan akan kecipratan pembangunan Indonesia 5 tahun ke depan.