Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dalam 2 Bulan, Skybee Divestasi Dua Anak Usaha

Hanya dalam jangka 2 bulan, PT Skybee Tbk. (SKYB) mendivestasikan dua anak usahanya.
Produk selular. Dalam 2 Bulan, Skybee Divestasi Dua Anak Usaha.
Produk selular. Dalam 2 Bulan, Skybee Divestasi Dua Anak Usaha.

Bisnis.com, JAKARTA-- Hanya dalam jangka 2 bulan, PT Skybee Tbk. (SKYB) mendivestasikan dua anak usahanya.

Teranyar, emiten perdagangan telepon selular dan produk penunjang operator selular itu menjual 70% saham anak usahanya, PT Intouch Innovate Indonesia kepada PT Galindra Lestari. Nota kesepahaman ditandatangani pada 27 Juni 2014.

“Tujuan transaksi adalah untuk memperkuat kinerja keuangan konsolidasian perseroan,” Meiliana Widjaja, Corporate Secretary Skybee, dalam keterbukaan informasi, Senin, (30/6/2014).

Per akhir Maret 2014, Intouch Innovate Indonesia memiliki aset Rp1,92 miliar. SKBY mengakuisisi 70% kepemilikan saham di Intouch Innovate dengan biaya perolehan Rp350 juta pada 27 Januari 2010.

Sebulan silam, tepatnya pada 21 Mei 2014, SKYB melepas 51% saham anak usahanya, PT Skye Sab Indonesia, kepada PT Saberro Skye Mandiri. Divestasi 51% saham itu setara dengan 1.071 lembar saham. Nilai transaksi penjualan saham tersebut sebesar Rp5,14 miliar.

Nilai penjualan ini lebih rendah 57,17% dari nilai pembelian pada Oktober 2012 sebesar Rp12 miliar. Per Maret 2014 Skye Sab mengantongi total aset sebesar Rp3,3 miliar.

Perseroan melepas kepemilikan di Skye Sab lantaran kinerja Skye Sab tidak capai target. Ditambah lagi, pasar belum siap mengonsumsi produk layanan elektronik money (e-money) berjuluk Skye Mobile Money yang dikeluarkan Skye Sab. Hingga saat ini, jumlah pengguna Skye Mobile Money sekitar 3.000.

Per Maret 2014, Skye Sab mendulang goodwill negatif dalam perhitungan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian SKYB sebesar Rp17,51 miliar.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper