Bisnis.com, JAKARTA—PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. (ISSP) atau Spindo mencari dana eksternal sekitar Rp400 miliar untuk investasi pembangunan gudang dan pembelian mesin produksi produsen pipa baja tersebut.
Wakil Presiden Direktur Spindo Tedja Sukmana Hudianto mengatakan perseroan berencana mendirikan lima gudang di sejumlah daerah, seperti Bandung, Jakarta, Banjarmasin, dan Denpasar.
“Untuk investasi, kami gunakan pinjaman dengan tenor jangka panjang sekitar 7 tahun,” ujarnya usai rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Menurutnya, pembangunan gudang tersebut dilakukan untuk menunjang kegiatan distribusi perseroan hingga ke konsumen.
Perusahaan yang berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur, itu sedang melakukan negosiasi dengan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
Sebelumnya, Spindo juga mengantongi pinjaman sekitar Rp150 miliar untuk pengembangan usaha perseroan.
Dia menjelaskan, saat ini Spindo sedang melakukan pengembangan bisnis di Karawang, Jawa Barat dengan membangun pabrik khusus untuk produk otomotif.
Pada tahap I, perseroan membangun pabrik untuk kendaraan roda dua yang diprediksi rampung Agustus 2014.
Perseroan menyiapkan pinjaman tersebut untuk membeli mesin produksi, baik pabrik di Karawang maupun pabrik lainnya.
“Pada tahap II di Karawang, pabrik untuk kendaraan roda empat. Bangunannya sudah selesai, tetapi line produksinya baru bisa beroperasi 2015. Total investasi kedua tahap itu mencapai Rp190 miliar,” tuturnya.