Bisnis.com, JAKARTA – Laba bersih PT Inovisi Infracom Tbk. (INVS) pada triwulan I/2014 melonjak 211,77% menjadi Rp295,43 miliar dari pencapaian pada triwulan I tahun lalu senilai Rp94,76 miliar.
Penaikan laba bersih itu utamanya didorong penerimaan laba entitas asosiasi sebesar Rp204,97 miliar. Laba entitas asosiasi pada triwulan I/2014 melejit 2.436,76% dibandingkan dengan periode sama 2013 sebesar Rp8,08 miliar.
INVS memiliki 49% saham di Fastlane Limited, 8% saham di PT Batunas Indonesia, dan 15% di Ozura World Ltd.
Selain penerimaan laba entitas asosiasi, laba bersih pada 3 bulan pertama tahun ini didorong oleh penaikan pendapatan.
Sepanjang triwulan I tahun ini, INVS mengantongi pendapatan Rp455,82 miliar, bertumbuh 39,84% dari pendapatan pada triwulan I/2013 sebesar Rp325,95 miliar.
Pendapatan pada triwulan I/2014 disumbang besar oleh jasa infrastruktur telekomunikasi bergerak, yakni Rp422,48 miliar atau 92,69% terhadap total pendapatan.
Sisanya, disumbang penjualan batubara sebesar Rp23,33 miliar, proyek konstruksi Rp9,41 miliar, sewa dan jasa lainnya Rp437,25 juta, dan media iklan Rp150 juta.
Selama triwulan I tahun ini, INVS terbebani beban keuangan dan beban usaha yang besar. Beban keuangan meningkat 144,12% menjadi Rp12,58 miliar dari triwulan I/2014.
Per Maret 2014, jumlah aset INVS sebesar Rp4,24 triliun dan jumlah liabilitas Rp952,98 miliar.