Bisnis.com, JAKARTA--Rencana PT Steady Safe Tbk. (SAFE) untuk melakukan diversifikasi usaha pada compressed natural gas (CNG), seperti yang telah disampaikan kepada bursa pada Agustus 2012, hingga saat ini belum terealisasi.
“Hal ini disebabkan perseroan masih belum siap untuk support armada yang dapat mengangkut CNG tersebut,” kata Direktur Utama Steady Safe John Pieter Sembiring.
Dia menjelaskan, pihaknya masih akan fokus kepada bisnis utama perseroan, yaitu transportasi umum. Perseroan mengaku saat ini masih tetap fokus menjalankan operasional bus reguler pada trayek yang ada. Selain itu, kinerja operasional busway dengan konsorsium juga masih berjalan di koridor 2&3, 4&6, serta 5&7.
Adapun jumlah armada bus reguler perseroan yang dioperasikan pada trayek yang dimiliki perseroan saat ini sebanyak 3 unit ditambah unit busway sebanyak 60. Untuk taksi, saat ini sudah tidak ada karena masa kredit kepemilikan dengan para pengemudi telah selesai.