Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Backdoor Listing, Hotel Milik Bos Air Asia Ini Ekspansi di Indonesia

PT Pusako Tarinka Tbk. (PSKT) resmi mengakuisisi PT Red Planet Hotels Indonesia untuk mengembangkan lebih dari 20 hotel di Jakarta dan sejumlah kota besar di Indonesia
Air Asia. Hotel milik bos maskapai tersebut akan ekspansi di Indonesia/JIBI
Air Asia. Hotel milik bos maskapai tersebut akan ekspansi di Indonesia/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—PT Pusako Tarinka Tbk. (PSKT) resmi mengakuisisi PT Red Planet Hotels Indonesia untuk mengembangkan lebih dari 20 hotel di Jakarta dan sejumlah kota besar di Indonesia.

Dalam keterangan resmi dijelaskan, Red Planet Hotels Indonesia saat ini memiliki dan mengoperasikan tujuh hotel di Indonesia yang berada di bawah perjanjian waralaba Tune Hotels.

Adapun Tune Hotels adalah jaringan hotel dengan prinsip value-for-money yang diluncurkan oleh pengusaha Malaysia sang empunya maskapai Air Asia, Tony Fernandes.

Aksi korporasi tersebut merupakan bentuk reposisi dari Pusako Tarinka sebagai kekuatan utama di industri perhotelan di Indonesia.

Setelah akuisisi, sesuai amanat pemegang saham, Pusako Tarinka akan berganti nama menjadi PT Red Planet Indonesia Tbk.

Presiden Komisaris Red Planet Indonesia Hapsoro berharap kepada pemegang sahamnya setelah bertransformasi dan menyempurnakan rencana bisnis, agar menyetujui rights issue guna membiayai akuisisi hotel di portofolio yang beroperasi di bawah jaringan Tune Hotels.

Setelah hampir setahun melakukan due diligence, keputusan akuisisi sudah sangat jelas. “Ini merupakan bisnis yang tepat untuk para pemegang saham dan perseroan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (21/5/2014).

Dengan demikian, Tune Hotels akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menjadi pemegang saham utama Pusako Tarinka atau lebih dikenal dengan istilah backdoor listing.

Aksi ini dilakukan Red Planet Hotels Indonesia dengan menjadi pembeli siaga (standby buyer) penerbitan saham baru (right issue) Pusako Tarinka senilai Rp651 miliar.

Backdoor listing merupakan strategi perusahaan non-publik untuk menjadi perusahaan tercatat di bursa tanpa mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).

Biasanya perusahaan yang akan melakukan backdoor listing, melakukan akuisisi perusahaan terbuka yang sudah ada.

Presiden Direktur Pusako Tarinka Suwito menjelaskan masuknya Tune Hotels di lantai bursa dilakukan dengan mekanisme rights issue Pusako Tarinka.

Perseroan yang mengoperasikan satu hotel di Bukittinggi, Sumatra Barat itu akan menerbitkan saham baru sebanyak 1,271 miliar saham.

Dengan harga Rp500 per saham dan rasio 40 berbanding 620 saham, maka right issue Pusako Tarinka mencapai Rp635,5 miliar.

Adapun bertindak sebagai standby buyer adalah Red Planets Hotel Indonesia dan PT Crio Red Planet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper