Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA GANDUM Melemah Akibat Spekulasi Membaiknya Suplai Global

Harga gandum melemah hingga hari kesembilan atau menuju pada penurunan terlama sejak September 1998 akibat spekulasi bahwa cuaca hujan akan membantu memperbaiki kondisi panen dan suplai global.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Harga gandum melemah hingga hari kesembilan atau menuju pada penurunan terlama sejak September 1998 akibat spekulasi bahwa cuaca hujan akan membantu memperbaiki kondisi panen dan suplai global.

Kontrak gandum untuk pengiriman Juli melemah 1,3% menjadi US$6,655 per bushel di bursa Chicago Board of Trade. Kontrak itu merupakan yang paling rendah sejak 11 April dan tercatat US$6,6675 pada pukul 10.30 waktu Singapura atau pukul 09.30 WIB.

Sedangkan penurunan selama sembilan hari tersebut merupakan yang terlama sejak 1 September1998 sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (19/5/2014).

Harga gandum turun 10% dari level tertinggi dalam 14 bulan pada 6 Mei setelah pemerintah Amerika Serikat memprediksi suplai global berlebih meski panen petani lokal gagal. Sebanyak 75% hasil panen musim dingin di kawasan Great Plains akan mendapatkan curah hujan pekan depan.

Sementara itu, cuaca yang lebih panas akan membantu proses penanaman dari kawasan Minnesota sampai Saskatchewan, menurut Commodity Weather Group LLC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper