Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA GANDUM: Melemah, Terseret Kondisi Cuaca di Wilayah AS

Harga gandum mengalami penurunan per pekan terbesar sejak Juni akibat cuaca hujan yang merata di sebagian wilayah AS sehingga memperbaiki hasil panen yang sempat terganggu akibat cuaca kering.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Harga gandum mengalami penurunan per pekan terbesar sejak Juni akibat hujan yang merata di sebagian wilayah AS sehingga memperbaiki hasil panen yang sempat terganggu sebelumnya karena cuaca kering.

Kontrak gandum untuk pengiriman Juli tercatat US$6,7725 per bushel di bursa Chicago Board of Trade pada pukul 10.48 waktu Singapura atau pukul 09.48 WIB. Kemarin, harga komoditas itu tercatat US$6,7825 pada saat harga turun turun hingga hari ke tujuh.

Harga gandum turun dari level tertinggi dalam 14 bulan pada 6 Mei lalu sebagai isyarat bahwa suplai global akan meningkat meski cuaca kering mengganggu di AS.

Stok gandum global akan naik 0,5% menjadi 187,4 juta metrik ton pada 1 Juni 2015, menurut Departemen Pertanian AS sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat 16/5/2014).

Untuk tahun ini gandum naik 12% di tengah pengaruh musim kering di Amerika Serikat dan produksi akan turun 7,8% menjadi 53,4 juta ton pada 2014-2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper