Bisnis.com, JAKARTA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) menyiapkan belanja modal pada 2014 sebesar Rp9,6 triliun.
Belanja modal sebesar itu tidak termasuk anggaran investasi ekspansi, termasuk rencana merger dan akuisisi. Werianty Setiawan, Direktur INDF, mengatakan sebesar 27% belanja modal atau Rp2,59 triliun digelontorkan untuk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP). Dana tersebut akan digunakan ICBP untuk memproduksi mi instan, ekspansi kapasitas produksi, dan pendirikan beberapa pabrik baru.
Sebesar 18% atau Rp1,73 triliun dikucurkan untuk divisi bogasari yang bakal dipakai untuk memperbesar kapasitas produksi. Sektor agribisnis memperoleh 32% belanja modal atau Rp3,07 triliun, sektor distribusi mendapat 2% belanja modal atau 192 miliar, dan sektor budidaya mengantongi 20% belanja modal atau Rp1,92 triliun.
“Dari belanja modal Rp9,6 triliun mungkin kami hanya pakai 80%-nya saja. Pendanaan belanja modal kami ambil dari cash flow operation,” kata Werianty dalam konferensi pers, Jumat, (16/5/2014).
Nilai belanja modal pada tahun ini meningkat 60% dari realisasi belanja modal 2013 sebesar Rp6 triliun.
