Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupee Menanjak, Ditopang Hasil Jajak Pendapat Pemilu India

Rupee India menguat di tengah spekulasi Bank Sentral India melakukan intervensi dengan aksi beli terhadap dolar, ditambah hasil jajak pendapat yang menunjukan partai oposisi menjadi mayoritas
Mata uang India. Rupee terkerek jajak pendapat soal pemilu/Reuters
Mata uang India. Rupee terkerek jajak pendapat soal pemilu/Reuters

Bisnis.com, MUMBAI--Rupee India menguat di tengah spekulasi Bank Sentral India melakukan intervensi dengan aksi beli terhadap dolar, ditambah hasil jajak pendapat yang menunjukan partai oposisi menjadi mayoritas

Rupee sempat menguat 0,5% yang merupakan kenaikan terbesar sejak 25 April menjadi 59,7725 per dolar. Sebelumnya rupee menyentuh level terkuat sejak Juli di level 59,5175.

"Rupee didukung hasil jajak pendapat serta adanya lonjakan saham," ujar Paresh Nayar, Kepala Mata Uang dan Pasar Uang FirstRand Ltd. kepada Bloomberg, Selasa (13/5/2014).

Jajak pendapat menunjukan Partai Kongres hanya mendapatkan 70-148 kursi, sedangkan Partai Bharatiya Janata diprediksi akan menjadi mayoritas dengan perolehan 249-340 kursi.

Sementara itu, indeks saham India naik ke level tertinggi. The S&P Sensex sempat naik 2,1% menjadi 24.046,58 pada pukul 11.54 waktu setempat yang merupakan level tertinggi sepanjang masa.

Sensex Index tercatat telah tumbuh 22% sejak September 2013 ketika Partai Bharatiya Janata mengusulkan Narendra Modi menjadi kandidat perdana menteri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper