Bisnis.com, JAKARTA - PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) menargetkan dapat meraup pendapatan sebesar Rp1,6 triliun pada tahun ini, tumbuh 23% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp1,3 triliun.
Direktur Lippo Cikarang Susanto menjelaskan pertumbuhan pendapatan tersebut didukung oleh peningkatan penjualan residensial, kawasan industri dan komersial.
Adapun, total pendapatan berulang (recurring income) di tahun ini berkisar sebanyak 9% dari total pendapatan dan sisanya berasal dari penjualan.
"Kontribusi recurring income di tahun ini secara persentase lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 11%, tapi secara nilai akan terus tumbuh," katanya saat konferesi pers Institutional Investor Day 2014.
Selain itu, pada tahun ini, perseroan juga akan merilis 11 proyek properti baru di daerah Cikarang berupa apartemen, perumahan premium dan kawasan industri.
Adapun, hingga kuartal I/2014 perusahaan grup Lippo ini telah mencatatkan pendapatan sebanyak Rp370,7 miliar atau tumbuh 109% dibandingkan dengan pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp177,4 miliar.
Sementara itu, laba bersih tumbuh 73% menjadi Rp227,6 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp131,7 miliar.