Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Benakat Bukukan Lonjakan Laba

PT Benakat Integra Tbk. (BIPI) mencatatkan lonjakan pendapatan sebesar 992,9% menjadi US$87,68 juta dari US$8,02 juta selama kuartal I/2014.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Benakat Integra Tbk. (BIPI) mencatatkan lonjakan pendapatan sebesar 992,9% menjadi US$87,68 juta dari US$8,02 juta selama kuartal I/2014.

Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (7/5/2014) Direktur Utama BIPI Wibowo Suseno Wirjawan mengatakan kenaikan signifikan tersebut disebabkan oleh langkah akuisisi perseroan.
 
"Pertumbuhan yang sangat signifikan ini merupakan hasil dari akuisisi PT Astrindo Mahakarya Indonesia (AMI)," katanya dalam rilis dari manajemen BIPI. Dia melanjutkan AMI berkontribusi hingga 94% dari total pendapatan perseroan.
 
Sementara itu laba bersih BIPI tercatat di posisi US$15,48 juta dari kuartal I/2013 saat perseroan harus menanggung rugi bersih sekitar US$450.000.
 
Saat ini perusahaan berfokus pada sektor usaha infrastruktur pertambangan batubara untuk melayani perusahaan batubara. Hal ini lantas mengubah komposisi pendapatan perseroan.
 
Mengutip data dari laporan keuangan interim BIPI, sepanjang kuartal I/2014 pendapatan terbesar diperoleh dari perdagangan dan jasa pertambangan sebesar US$57,60 juta dan jasa sewa pelabuhan dan crusher senilai US$24,80 juta.
 
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, perseroan tak punya pendapatan dari 2 sektor itu. Tahun lalu pemasukan hanya berasal dari penjualan minyak mentah sebesar US$8,02 juta.
 
Sementara tahun ini minyak mentah hanya menyumbang sebesar US$5,27 juta dari total pendapatan yang dikantongi oleh perseroan.
 
Berdasarkan catatan dalam laporan keuangan perseroan, BIPI membeli AMI dari Reliance Assests Holding Corp. senilai US$567,36 juta. BIPI juga membeli 9.999 saham AMI dari PT Indokreasi Nusantara.
 
AMI adalah perusahaan infrastruktur dan distribusi batubara yang mempunyai infrastruktur terintegrasi dengan pelabuhan batubara. Fasilitas milik AMI tersebut berkapasitas hingga 58 juta ton batubara per tahun.
 
 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper