Bisnis.com, JAKARTA --Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,13% ke level 4.897,64 pada perdagangan hari Jumat (25/4/2014).
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.891,27 – 4.916,59. Dari 494 saham yang diperdagangkan, 172 saham menguat, 123 saham melemah, dan 199 saham stagnan.
Lima dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat, penguatan terbesar dialami sektor properti 1,25%, sisanya melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri 0,78%.
Indeks Bisnis 27 ditutup melemah 0,03% ke 425,99. Sementara itu, nilai tukar rupiah menguat 0,33% ke Rp11.565 per dolar AS.
Berikut ini laporan live Bisnis.com tentang perkembangan IHSG di BEI sepanjang hari ini hingga penutupan perdagangan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,13% ke level 4.897,64 pada perdagangan hari Jumat (25/4/2014).
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.891,27 – 4.916,59. Dari 494 saham yang diperdagangkan, 172 saham menguat, 123 saham melemah, dan 199 saham stagnan.
Selepas jeda siang, IHSG masih menguat 0,47% ke 4.913,85. Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.891,27-4.916,59.
Sementara itu, nilai tukar rupiah menguat 0,08% ke level Rp11.594 per dolar AS pada pukul 14.11 WIB.
Menjelang penutupan perdagangan sesi I, IHSG semakin menguat 0,41% ke level 4.911,11.
Sepanjang hari ini indeks bergerak pada kisaran 4.891,27-4.916,59.
Bank Indonesia, hari ini juga mematok kurs tengah menguat 0,06% ke Rp11.601 per dolar AS.
Pukul 11.30 WIB
IHSG ditutup menguat 0,39% ke level 4.909,96 pada akhir sesi I siang ini (25/4/2014). Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.891,27-4.916,59.
IHSG terpantau terus menguat 0,38% ke level 4.909,58. Berdasarkan pantauan Bisnis, indeks terakhir ditutup di atas level 4.900 pada 8 April 2014.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga terus menguat 0,17% ke Rp11.583 per dolar AS pada pukul 10.02 WIB.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,05% ke level 4.893,39.
Adapun nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,03% ke level Rp11.600 per dolar AS pada puku; 09.01 WIB.
Kurs dolar AS menghapus keuntungan awal dan melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Kamis (Jumat pagi WIB), di tengah kekhawatiran baru pasar atas Ukraina meskipun data pesanan barang tahan lama AS kuat.
Greenback awalnya menguat terhadap sekeranjang mata uang setelah Departemen Perdagangan AS melaporkan pesanan baru untuk barang tahan lama pada Maret naik 2,6% menjadi US$234,8 miliar, mengalahkan ekspektasi pasar.
Sedangkan perkembangan harga emas COMEX juga menunjukkan tanda positif.
Indo Premier Securities memperkirakan IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah dengan support 4.850 dan resistance 4.933. Saham yang dapat diperhatikan antara lain TLKM, JPFA, dan PTRO.
Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks bergerak mixed pada level 4.858-4.916 dengan saham yang dapat diperhatikan antara lain INCO, TINS, MNCN, dan LSIP.
Reliance Securities memprediksi IHSG bergerak mixed cenderung melemah pada kisaran 4.840-4.900. Investor lokal lebih cenderung hati-hati dan memantau hasil koalisi partai politik yang akan mencalonkan diri menjadi presiden dan wakil presiden.
Sedangkan menurut Panin Sekuritas, indeks diperkirakan bergerak konsolidasi pada kisaran support-resistance 4.855-4.922.
- INDO PREMIER SECURITIES: 3 Saham Ini Layak Dilirik
- MNC SECURITIES: IHSG Bergerak Sideway, Cermati 14 Saham Ini
- SINARMAS SEKURITAS: Cermati Saham INCO, TINS, MNCN, LSIP
- PANIN SEKURITAS:IHSG Bakal Diperdagangkan di Kisaran 4.855-4.922
- RELIANCE SECURITIES: IHSG Bakal Bergerak di Level 4.840-4.900
- KDB DAEWOO: Cermati Pergerakan ADHI, ANTM, SSIA