Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Jaringan di KTI, Mandom Tambah 30 Titik Distribusi

PT Mandom Indonesia Tbk. (TCID) berencana membuka 20-30 titik distribusi baru yang terfokus di kawasan timur Indonesia untuk mengembangkan jaringan distribusi.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandom Indonesia Tbk. (TCID) berencana membuka 20-30 titik distribusi baru yang terfokus di kawasan timur Indonesia untuk mengembangkan jaringan distribusi.

"Kami melihat masih banyak lokasi-lokasi yang berpotensi untuk distribusi produk namun belum tergarap," ujar Herman Saleh, Direktur Senior Mandom saat paparan publik, Kamis (24/4/2014).

Herman menjelaskan sepanjang tahun lalu Mandom berhasil membuka sebanyak 18 titik distribusi baru, sehingga saat ini perseroan memiliki 113 titik distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain memperkuat jaringan distribusi, perseroan akan fokus dalam pengembangan produk baru di antaranya dengan mengeluarkan kategori dan merk baru seperti produk perawatan anak-anak dan sanitasi.

Pengembangan produk baru tersebut juga akan didukung dengan pengoperasian pabrik baru yang tengah dibangun dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Perseroan berencana memindahkan kantor pusat dan fasilitas produksi dari daerah Sunter, Jakarta Utara, ke kawasan industri MM2100 di Cikarang, Jawa Barat, pada 2015.

Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 14,7 hektare dan berkapasitas 1,55 miliar pieces tersebut dibangun dengan nilai investasi Rp390 miliar yang telah dibayar 60% di tahun lalu dan sisanya 40% pada tahun ini.

Pada tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal Rp340 miliar yang ditujukan untuk pembayaran pembangunan pabrik.

Dengan rencana dan strategi tersebut perseroan menargetkan penjualan hingga Rp3 triliun pada 2016 atau naik 50% dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu Rp2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper