Bisnis.com, JAKARTA - Volume transaksi obligasi korporasi tercatat turun 23,16% untuk perdagangan Selasa (22/4/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Debt Research Danareksa Sekuritas Rabu (23/4/2014), transaksi obligasi korporasi tercatat Rp254,19 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan transaksi sebelumnya Rp330,84 miliar.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian sebesar Rp608,37 miliar. Adapun tenor obligasi yang paling diminati adalah tenor jangka menengah antara 3-5 tahun.
Obligasi Tiga Pilar Sejahtera Food I tahun 2013 dan obligasi subordinasi I Bank BII tahun 2011 tercatat menempati posisi teratas dengan volume transaksi masing-masing Rp40 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh obligasi berkelanjutan I FIF Tahap III tahun 2014 seri A dengan volume transaksi Rp39 miliar.
Adapun Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp26 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan
Selasa (22/4/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Tiga Pilar Sejahtera Food I Tahun 2013 | AISA01 | 10,66 | 40 | 5 April 2018 |
Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011 | BNII01SB | 10,71 | 40 | 19 Mei 2018 |
Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap III Tahun 2014 Seri A | FIFA01ACN3 | 9,56 | 39 | 24 Maret 2015 |
Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 | SISSMM01 | 10,78 | 26 | 30 November 2017 |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II/2012 | BNII01SBCN2 | - | 20 | 31 Oktober 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia