Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.682-4.747 pada perdagangan hari ini, Selasa (25/3/2014).
Bursa Asia (Nikkei –0,82%, Hangseng +1,91%)
Mayoritas indeks bursa saham Asia ditutup menguat pada perdagangan Senin, dengan Nikkei dilaporkan mengalami kenaikan sebesar 1,8%. Pasar Asia seperti tidak terpengaruh oleh data PMI Maret di China yang dilaporkan kembali mengalami penurunan hingga menyentuh ke level terendah dalam delapan bulan terakhir. PMI Maret China dilaporkan berada pada level 48,1 turun dari 48,5 pada Februari.
Bursa AS (DJIA –0,16%, S&P500 –0,49%, Nasdaq –1,18%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup melemah pada sesi pertama perdagangan pekan ini, kendati sempat mengalami rebound menjelang akhir sesi perdagangan.
Pelemahan indeks ini dipicu oleh aksi jual yang terjadi pada saham-saham emiten sektor biotechnology dan internet. Aksi jual pada kedua sektor tersebut menempatkan Nasdaq dengan penurunan sebesar 1,18% pada sesi kemarin. Selain itu, Markit’s preliminary PMI Index dilaporkan berada di level 55,5 untuk Maret, sedikit berada di bawah angka Februari, tetapi masih sesuai dengan ekspektasi pasar.
Bursa Eropa (Stoxx 600 –1,07%, DAX –1,65%, CAC 40 –1,36%)
Indeks bursa saham Eropa juga ditutup melemah, berbalik dari penguatan pada akhir pekan lalu. Pelemahan bursa saham Eropa tersebut dipicu oleh pasar yang mempertimbangkan data regional yang dilaporkan mixed.
Indeks PMI gabungan Zona Euro dilaporkan berada pada level 53,2 untuk Maret, sedikit di bawah angka bulan sebelumnya 53,3. Begitu juga dengan preliminary PMI Maret di Jerman dilaporkan berada di level 55,0, turun dari data Februari yang berada di level 56,4. Selain itu, bursa Eropa juga dipengaruhi oleh data PMI China yang dilaporkan mengalami penurunan.