Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan bursa saham Jepang ditengarai merupakan efek dari melemahnya mata uang Yen terhadap Dolar AS.
Masaru Hamasaki, Senior Strategist di Sumitomo Mitsui Asset Management Co, mengatakan kendati pergerakan saham relatif lemah sepanjang minggu lalu, pasar saat ini mulai stabil dan pelemahan Yen memacu saham emiten yang berbasis ekspor.
“Seperti biasanya, data ekonomi China tidak terlalu baik, namun pasar sudah akrab dengan hal ini dan memperhitungkannya. Volatilitas intraday saham Jepang sudah tinggi baru-baru ini sehingga pergerakan sekarang tidak mengherankan,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Senin (24/3/2014).
Indeks Nikkei 225 pada penutupan hari ini melejit 1,77% ke angka 14,475. Pada Kamis (20/3/2014), indeks itu berhenti di level 14.224,23 atau anjlok 1,65% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan FANUC Corp menjadi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 2,64% dan 3,21%. Sedangkan saham Astellas Pharma Inc dan Honda Motor Co Ltd masih melemah 4,3% dan 1,13%.