Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nikkei 225 Ditutup Anjlok 1,65%

Bursa saham Jepang ditutup melemah drastis pada perdagangan Kamis (20/3/2014), pasca Federal Reserve AS menyatakan akan menghentikan stimulus dan mungkin menaikkan suku bunga acuan tahun depan. Indeks Nikkei 225 pada penutupan hari ini anjlok 1,65% ke angka 14,224,23
Bursa saham Jepang ditutup melemah
Bursa saham Jepang ditutup melemah

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah drastis pada perdagangan Kamis (20/3/2014), pasca Federal Reserve AS menyatakan akan menghentikan stimulus dan mungkin menaikkan suku bunga acuan tahun depan.

Indeks Nikkei 225 pada penutupan hari ini anjlok 1,65% ke angka 14,224,23. Pada Rabu (19/3/2014), indeks itu berhenti di level 14.462,52 atau menguat 0,36% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Indeks Nikkei 225 hari ini dibuka pada level 14.548,76, dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 14.207,83 hingga 14.548,76. Dari 225 saham yang tercantum dalam data Bloomberg, hanya 10 saham menguat, 213 melemah, dan 2 stagnan.

Saham Fast Retailing Co Ltd dan SoftBank Corp menjadi pelemah indeks dengan koreksi masing-masing 2,17% dan 1,53%. Sementara itu, FANUC Crop dan Toyota Tsusho Corp masih mampu menguat sebanyak 4,08% dan 1,14%.

Indeks Nikkei 225 sepanjang minggu lalu didominasi kinerja negatif, dengan penurunan signifikan 3,3% pada Jumat (14/3/2014). Pada Kamis (13/3/2014), indeks itu juga turun 01% dan pada Rabu (12/3/2014) terkoreksi 2,59%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper