Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah drastis pada perdagangan Kamis (20/3/2014), pasca Federal Reserve AS menyatakan akan menghentikan stimulus dan mungkin menaikkan suku bunga acuan tahun depan.
Indeks Nikkei 225 pada penutupan hari ini anjlok 1,65% ke angka 14,224,23. Pada Rabu (19/3/2014), indeks itu berhenti di level 14.462,52 atau menguat 0,36% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Indeks Nikkei 225 hari ini dibuka pada level 14.548,76, dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 14.207,83 hingga 14.548,76. Dari 225 saham yang tercantum dalam data Bloomberg, hanya 10 saham menguat, 213 melemah, dan 2 stagnan.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan SoftBank Corp menjadi pelemah indeks dengan koreksi masing-masing 2,17% dan 1,53%. Sementara itu, FANUC Crop dan Toyota Tsusho Corp masih mampu menguat sebanyak 4,08% dan 1,14%.
Indeks Nikkei 225 sepanjang minggu lalu didominasi kinerja negatif, dengan penurunan signifikan 3,3% pada Jumat (14/3/2014). Pada Kamis (13/3/2014), indeks itu juga turun 01% dan pada Rabu (12/3/2014) terkoreksi 2,59%.