Bisnis.com, MUMBAI--Rupee India melesat paling tinggi dalam dua pekan terakhir dengan sentimen optimisme investor asing akan meningkatkan kepemilikan aset lokal.
Rupee menguat 0,4% menjadi 60,955 per dolar Amerika Serikat, angka tersebut merupakan peningkatan tertinggi sejak 6 Maret. Mata uang tersebut diprediksi akan diperdagangkan pada kisaran 60,80 dan 61,10 dalam beberapa hari mendatang.
Pialang DCB Bank Naveen Raghuvanshi menilai penguatan tersebut disebabkan ada aliran dana yang masuk ke dalam pasar India.
"Pengurangan kerugian akan terjadi ketika rupee melewati level 61,00 per dolar," ujarnya kepada Bloomberg, Kamis (19/3/2014).
Data perdagangan menunjukkan dana glomba melakukan net sell senilai US$959 juta saham India di bulan ini, hal itu membantu meningkatkan indeks S&P BSE Sensex.
Laporan resmi juga menunjukkan harga konsumsi meningkat paling sedikit dalam dua tahun terakhir, dan pemerintah telah memperkirakan defisit dalam transaksi berjalan akan menyusut.