Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nikkei 225 Ditutup Menguat 0,36%

Bursa saham Jepang ditutup menguat pada perdagangan Rabu (19/3/2014), seiring potensi sanksi negara Barat terhadap Rusia soal Ukraina dan menjelang pernyataan Federal Reserve AS terkait stimulasi ekonomi lanjutan. Indeks Nikkei 225 pada penutupan hari ini menguat ke level 14.462,52 atau 0,36%
Bursa saham Jepang ditutup menguat/JIBI
Bursa saham Jepang ditutup menguat/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat pada perdagangan Rabu (19/3/2014), seiring potensi sanksi negara Barat terhadap Rusia soal Ukraina dan menjelang pernyataan Federal Reserve AS terkait stimulasi ekonomi lanjutan.

Indeks Nikkei 225 pada penutupan hari ini menguat ke level 14.462,52 atau 0,36%, setelah pada hari sebelumnya, Selasa (18/3/2014), juga menguat 0,94% ke 14.411,27.

Indeks Nikkei 225 hari ini dibuka pada level 14.495,73, dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 14.302,37 hingga 14.663,54. Dari 225 saham yang tercantum dalam data Bloomberg, 98 saham menguat, 112 melemah, dan 15 stagnan.

Saham Fast Retailing Co Ltd dan FANUC Corp menjadi pendorong indeks dengan penguatan masing-masing sebesar 1,69% dan 3,21%. Sedangkan Denso Corp dan SoftBank Corp melemah 3,47% dan 0,38%.

Indeks Nikkei 225 sepanjang minggu lalu didominasi kinerja negatif, dengan penurunan signifikan 3,3% pada Jumat (14/3/2014). Pada Kamis (13/3/2014), indeks itu juga turun 01% dan pada Rabu (12/3/2014) terkoreksi 2,59%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper