Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang kembali ditutup melemah pada perdagangan Senin (17/3/2014), menyusul perselisihan negara-negara barat terkait hasil sementara referendum Krimea, Ukraina.
Indeks Nikkei 225 pada penutupan hari ini melorot 0,35% ke angka 14.277,67 setelah sempat anjlok 3,3% ke level 14.327,66 pada Jumat (14/3/2014)..
Indeks Nikkei 225 hari ini dibuka pada level 14.847,72, dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 14.790,48 hingga 14.919,84. Dari 225 saham yang tercantum dalam data Bloomberg, semuanya melemah.
Saham FANUC Corp dan Fast Retailing Co Ltd menjadi penekan indeks dengan pelemahan 1,66% dan 0,47%. Sedangkan saham SoftBank Corp dan Nitto Denko Corp masih menguat masing-masing 4,93% dan 1,88%.
Kamis (13/3/2014) indeks itu juga turun 0,1% ke 14.815,98Rabu (12/3/2014) Nikkei 225 anjlok 2,59% ke level 14.830,39. Nikkei 225 sempat menguat 0,69% ke angka 15.224,11 pada Selasa (11/3/2014). Indeks tersebut turun 1,01% ke angka 15.120,14 pada Senin (10/3/2014).