Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan bioskop Blitzmegaplex, PT Graha Layar Prima, akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebanyak-banyaknya 140 juta saham atau 46,11% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam prospektus yang dirilis Senin (17/3/2014), perseroan akan melakukan penawaran awal (bookbuilding) pada 17—20 Maret 2014. Selain itu, perusahaan tersesbut dijadwalkan melakukan pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 11 April 2014.
Dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan seluruhnya untuk pengembangan kegiatan usaha dalam bentuk belanja modal pembangunan tujuh bioskop baru.
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan perseroan, rencana pengembangan meliputi penambahan tujuh lokasi pusat perbelanjaan baru di Bandung, Yogyakarta, Bogor, Karawang, Jakarta, dan Surabaya.
Perseroan menunjuk PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Adapun penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.
Dalam aksi korporasi itu, Graha Layar Prima memilih laporan keuangan per 30 September 2013 sebagai dasar valuasi saham.
Graha Layar Prima mencetak pendapatan bersih Rp228,65 miliar per 30 September 2013 atau naik 40,25% dibandingkan dengan periode yang sama 2012 sebesar Rp163,02 miliar.
Berikut jadwal sementara IPO Graha Layar Prima:
- 17-20 Maret 2014: Masa penawaran awal
- 28 Maret 2014: Perkiraan tanggal efektif
- 2-4 April 2014: Perkiraan masa penawaran
- 7-8 April 2014: Perkiraan tanggal penjatahan
- 10 April 2014: Perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan (refund)
- 10 April 2014: Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik
- 11 April 2014: Perkiraan tanggal pencatatan saham pada Bursa Efek Indonesia