Bisnis.com, PANGKALPINANG-Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menargetkan ekspor timah sekitar 6.000 ton per bulan sepanjang tahun ini.
Direktur Eksekutif BKDI Megain Widjaja mengatakan target transaksi ini tidak jauh beda dengan tahun lalu. Dia mengatakan rerata ekspor bulanan BKDI tahun lalu adalah 6.000--8.000 ton per bulan.
Di sisi lain, kata Megain, dari sejumlah smelter yang tergabung dalam bursa timah di BKDI total target produksi timah tahun ini adalah sekitar 57.000 ton. Hal itu terangkum dalam RKAB tahun 2014.
Data dari BKDI menunjukkan sejak timah ditransaksikan per September 2013, total transaksi hingga Februari 2014 adalah 26.165 ton dengan rerata harga sebesar US$23.115 per ton.
Sebagai informasi, hari ini dan esok BKDI mengadakan konferensi timah di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Dalam konferensi tersebut, Selasa (11/3/2014) hadir sejumlah perusahaan yang tertarik untuk bergabung ke dalam bursa timah sebagai pembeli atau buyer.