Bisnis.com, JAKARTA--Penyedia jasa angkutan laut PT Logindo Samudramakmur Tbk. (LEAD) mengaku telah memiliki dana dari kas internal untuk membayar utang valas perseroan yang jatuh tempo pada tahun ini mencapai US$40,62 juta.
Dalam keterbukaan informasi yang dilansir Selasa (11/3/2014), manajemen perseroan menjelaskan utang valas tersebut terdiri dari pinjaman dalam negeri senilai US$2,2 juta dan pinjaman luar negeri mencapai US$38,37 juta.
Adapun, nilai utang valas dari dalam negeri terdiri atas utang bank senilai US$1,2 juta dan utang lain-lain senilai US$935.505, sedangkan utang luar negeri terdiri atas utang bank US$35,05 juta dan utang lain-lain US$3,3 juta.
Perseroan berencana membayar hampir separuh dari utang tersebut pada Maret yakni senilai US$15,84 juta, sedangkan sisanya akan diangsur setiap bulan sepanjang tahun ini.
Presiden Direktur Logindo Eddy K. Logam menuturkan seluruh utang perseroan terlindungi secara natural (natural hedging) karena pendapatan Logindo dalam mata uang Amerika Serikat, sehingga tidak ada risiko selisih kurs.
“Semua utang valas kami yang jatuh tempo tahun ini telah tercadang oleh penerimaan kami, sehingga kami tidak perlu mencari utang baru untuk menutupi utang jatuh tempo,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (11/3/2014).