Bisnis.com, JAKARTA - Indeks FTSE menguat pada perdagangan Kamis (6/3/2014), ditopang oleh perbaikan kinerja Aviva dan Aggreko, meskipun kurangnya aksi nyata Bank Sentral Eropa dan ketidakpastian atas Ukraina membatasi keuntungan.
Indeks FTSE 100 menguat 13,07 poin (0,2%) ke 6.788,49 pada penutupan pasar. Ini naik 0,3% sebelum konferensi pers Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi.
"Kami sudah terkejut dengan gerakan tajam lebih rendah di pasar modal selama pidato Draghi, tapi tampaknya [pasar] telah kecewa oleh kegagalan Bank Sentral Eropa untuk berkomitmen lebih lanjut terkait langkah-langkah likuiditas dalam jangka pendek," kata Matt Basi, seorang pedagang senior di CMC Markets.
Saham perusahaan asuransi Aviva naik 8% ke puncak FTSE 100 setelah perusahaan mengumumkan laba operasional naik 6% pada 2013 dan usulan dividen final sebesar 9,4% per saham.
Fund manager Schroders naik 5,3% menyusul pertumbuhan laba yang lebih tinggi dari perkiraan sebelum pajak untuk 2013. Aggreko, penyedia listrik sementara terbesar di dunia, naik 3,5%.
Perkembangan terkini di Ukraina juga memberikan tekanan kepada indeks. Parlemen Krimea memutuskan untuk keluar dari Ukraina dan bergabung ke Federasi Rusia, memberikan sentimen negatif terhadap saham.
FTSE turun 1,5% pada Senin setelah Krimea efektif diduduki oleh pasukan Rusia pada akhir pekan.