Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (7/3/2014) akan berada di level support 4.620-4.560-4.430, dan resisten 4.750-4.830.
Periset Senior HD Capital Indonesia Yuganur Wijanarko mengemukakan walaupun IHSG naik diatas 4.675, keadaan jenuh beli mingguan merupakan tanda awal bagi pelaku pasar untuk mewaspadai potensi profit taking di resisten atas.
“Rekomen untuk tidak mengejar momentum, dan menunggu koreksi minor ke price gap 4.640-4.620 untuk akumulasi posisi,” kata Yuganur dalam risetnya.
HD Capital pada perdagangan hari ini mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan, yaitu:
- Astra International (ASII)
PE 2014 14.7x, PBV.2.7x, ROE 18%. Buy. Trading target Rp7.150
Beberapa upgrade proyeksi laba di emiten consumer auto dengan market cap terbesar di IHSG ini, sebenarnya sudah tercermin dalam kenaikan harga saham dua hari terakhir. Sehingga sebaiknya menunggu korksi minor ke higher low, sebelumnya untuk melakukan positioning buy.
Entry (1) Rp6.950. Entry (2) Rp6.850. Cut loss point Rp.6.750.
- Perusahaan Gas (PGAS)
PE 2014 11.7x, PBV 3.7x, ROE 32x. Buy. Trading target Rp5.125
Walaupun indikator harian di emiten distributor gas dan pemilik jaringan pipa BUMN ini mulai terlihat bullish, namun lebih bijak untk menunggu buy di posisi higher low sebelumnya untuk potensi upswing kembali dalam batasan formasi upward retracement.
Entry (1) Rp4.950. Entry (2) Rp4.875. Cut loss point Rp4.775
- Bank BRI (BBRI)
PE 2014 11x, PBV 3x, ROE 27%. Buy. Trading target Rp9.650
Downtrend seminggu terakhir di emtten big cap perbankan BUMN yang bergelut di kredit mikro UKM ritel ini, mulai terlihat dalam fase perkembangan menarik, akumulasi ke daerah trading range atau sedikit di bawah moving average 20 harian yang masih upsloping.
Entry (1) Rp9.350. Entry (2) Rp9.250. Cut loss point Rp9.175
- Bank Bukopin (BBKP)
PE 2014 6x, PBV 1x, ROE 18%. Buy. Trading target Rp660
Breakout dari trading range 2 minggu terakhir di emiten small cap bank mikro kredit UKM BUMN dengan valuasi PER 2014 setengah dari BBRI terlihat menjanjikan, namun lebih bijak menunggu napas bawah untuk mengetes daerah support moving average 10-20 harian daripada mengejar momentum secara agressif.
Entry (1) Rp620. Entry (2) Rp600. Cut loss point Rp580