Bisnis.com, JAKARTA - Laba bersih PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) melorot 86,3% menjadi Rp409,9 miliar dari Rp2,9 triliun pada tahun. Saatnya jual atau beli saham ANTM?
Menurut riset PT Bahana Securities yang dirilis awal pekan ini, buruknya kinerja Antam sepanjang tahun lalu disebabkan adanya larangan ekspor bahan tambang mineral mentah.
Kondisi ini mendorong Bahana untuk merevisi proyeksi pendapatan Antam pada 2014 - 2015 yakni masing-masing Rp9,5 triliun dan Rp10,17 triliun.
Bahana juga khawatir dengan kondisi utang perseroan karena kemungkinan besar Antam akan mencari pinjaman tambahan untuk membiayai beberapa proyek.
Namun, Antam kemungkinan besar akan mendapatkan keuntungan dari melonjaknya harga nikel. Dengan adanya revisi penurunan proyeksi pendapatan, Bahana menurunkan rating Antam menjadi REDUCE dari sebelumnya HOLD pada target harga Rp800.
Harga saham ANTM pada perdagangan hari ini, Kamis (6/3/2014), menguat 2,78% menjadi Rp1.110 pada pukul 13:45 setelah jeda siang.
