Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan kembali melelang surat utang negara (SUN) valas di pasar domestik dengan seri USDFR0001 dan kupon 3,5% dengan target indikatif US$250 juta.
Menurut keterangan Direktorat Jendral Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, lelang surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat tersebut akan dilaksanakan pada 10 Maret 2014.
Seri SUN valas yang dilelang tersebut merupakan obligasi dolar AS yang dilelang pertama kali di pasar domestik pada akhir tahun lalu. Saat itu, pemerintah hanya menyerap US$190 juta atau hanya 42% dari target indikatif awal senilai US$450 juta.
Menurut laporan DJPU, penawaran yang masuk pada lelang SUN valas domestik perdana tersebut hanya senilai US$293 juta. Pemerintah beralasan kebutuhan valuta asing yang tinggi menjelang akhir tahun menjadi penyebab rendahnya penawaran yang masuk dalam lelang tersebut.
Adapun, dari sisi imbal hasil yang diminta investor, yield (imbal hasil) tertinggi yang masuk pada lelang SUN valas tersebut mencapai 5,75%, sementara yield terendah tercatat 3,15%, dengan yield rata-rata tertimbang 3,51%.