Bisnis.com, JAKARTA—Harga tembaga terpuruk ke level terendah dalam waktu lebih dari dua bulan di tengah kekhawatiran pertumbuhan di China melambat dan stok meningkat di negara pengguna tembaga terbesar tersebut.
Kontrak untuk pengiriman tiga bulan melemah hingga 0,5% menjadi US$6.994 per metrik ton di bursa London Metal Exchange. Angka itu merupakan yang terendah sejak 4 Desember dan diperdagangkan US$7.012,25 pukul 12.21 waktu Tokyo atau pukul 10.21 WIB.
Sementara itu, kontrak komoditas itu turun 0,8% selama Februari sekaligus menunjukkan penurunan selama dua bulan. “Investor akan memantau data manufaktur Chian secara cermat dalam beberapa hari ke depan,” ujar Kazuhiko Saito, analis pada Fujitomi Co. sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (27/2/2014).
Harga logam itu, untuk pengiriman Mei di bursa Shanghai, melemah 1,1% menjadi 49.140 yuan (US$8.024) per ton. Sementara itu, kontrak untuk pengiriman Mei di bursa Comex New York turun 0,6% menjadi US$3,1975 per pound.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
