Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Negara Ini Nilainya Lebih Murah dari WhatsApp

Pendiri WhatsApp Jan Kuom bakal tersenyum riang ketika Facebook berani mengakuisisi aplikasi pesan singkat itu dengan nilai spektakuler, Rp223,6 ttiliun.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pendiri WhatsApp Jan Kuom bakal tersenyum riang ketika Facebook berani mengakuisisi aplikasi pesan singkat itu dengan nilai spektakuler Rp223,6 triliun.

WhatsApp telah berdiri selama 5 tahun dan Facebook berani membeli perusahaan itu dengan nilai fantastis US$19 miliar (sekitar Rp223,6 triliun).

Nilai US$19 miliar itu dengan rincian bentuk uang cash US$4 miliar dan sisanya dalam bentuk saham.

Brian Acton dan Jan Kuom, pendiri WhatsApp, bersama dengan kapitalis ventura Jim Goetz menandatangani dokumen akuisisi tersebut.

Tahukah Anda, harga WhatsApp yang spektakuler itu ternyata lebih besar dari GDP di 124 negara di dunia. Jika ada negara yang dijual, Facebook dapat menggunakan dana itu untuk membeli negara-negara tersebut.

Di sini ada 5 negara yang nilainya lebih rendah dari WhatsApp seperti dikutip dari therichest.com, Jumat (21/2/2014).

1. San Marino

Negara kecil yang tertutup San Marino berada pada daftar teratas. Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu hanya US$1,8 miliar, sehingga Facebook dapat membeli negara itu lebih dari 10 kali dari uang yang mereka gunakan untuk membeli WhatsApp.

Zuckerberg dapat membeli San Marino dan masih memili uang sisa US$17,2 miliar.

San Marino memiliki luas 61,2 km persegi merupakan negara republik terkecil di dunia, terkecil ketiga di Eropa dan 22 terkecil di dunia. Negara ini dekat dengan Pantai Timur Italia.

2. Bahamas

Bahama itu terdiri dari 700 pulau terpisah. Sama seperti Jamaika, Bahamas adalah negara karibian dan bagian persemakmuran Inggris. Perekonomian bergantung pada pariwisata dan perbankan.

Pariwisata sendiri menyumbang 80% dari GPD negara itu yang mencapai US$8,2 miliar.

3. Islandia (PDB: US$13,7 miliar).

4. Jamaika (PDB: US$14,8 miliar).

5. Nepal (PDB: US$19 miliar).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper