Bisnis.com, LONDON - Saham Eropa turun untuk pertama kalinya dalam 5 hari setelah data menunjukkan manufaktur China menyusut untuk bulan kedua dan Federal Reserve mengisyaratkan pemotongan stimulus akan terus berlanjut.
BAE (BA/) Sistem Plc anjlok terbesar sejak September 2012 setelah memprediksi laba akan turun sebanyak 10% tahun ini. Randstad (RAND) Holding NV jatuh 9,3% setelah melaporkan hasil kuartalan yang meleset dari perkiraan.
TUI AG turun 5,3% setelah salah satu pemegang sahamnya terbesar menjual saham 15,7% di perusahaan itu. Technip SA rally terbesar sejak Juli 2010 setelah mengatakan margin keuntungan akan meningkat tahun depan.
Indeks The Stoxx Europe 600 turun 0,5% menjadi 333,26 pada pukul 14:21 di London. Benchmark ini menguat 5,5% sejak 4 Februari sampai kemarin setelah Ketua Fed Janet Yellen berjanji untuk melanjutkan pendekatan pendahulunya untuk stimulus kebijakan.
"Spekulasi bahwa Fed akan menaikkan suku bunga telah menggelisahkan pasar," kata Franz Weis, fund manager yang membantu mengelola € 4,5 miliar (US$6,2 miliar) di Comgest SA di Paris, dalam sebuah wawancara telepon.
"Tapi apa yang benar-benar menjadi dasar kelemahan di pasar adalah situasi ekonomi. Dan prospek laba perusahaan tidak cukup kuat bagi pasar untuk bergerak maju kecuali mereka terus didukung oleh pelonggaran kuantitatif dan kebijakan suku bunga rendah."
Sejumlah indeks nasional turun di seluruh 18 pasar Eropa barat kecuali Norwegia dan Islandia. Inggris FTSE 100 turun 0,3%, DAX Jerman kehilangan 1% dan CAC 40 Prancis turun 0,2%.
Pabrik China
Sebuah indeks manufaktur China turun ke level terendah dalam 7 bulan, data menunjukkan hari ini. Prakiraan awal pada Februari dari 48,3 untuk indeks pembelian manajer dari HSBC Holdings Plc, adapun Markit Economics menurunkan angka lebih rendah dari angka akhir Januari dari 49,5 dan estimasi median dalam survei Bloomberg News di 49,5. Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi.
Para pembuat kebijakan Fed mengatakan mereka akan segera harus mengubah komitmen mereka untuk mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol sampai pengangguran turun di bawah 6,5 %, menurut pertemuan Januari yang mereka dirilis kemarin.