Bisnis.com, JAKARTA - Setelah melakukan akuisisi aplikasi pesan singkat WhatsApp senilai US$19 miliar (sekitar Rp223,6 triliun), saham Facebook (FB) ditutup pada perdagangan Rabu (19/2/2014) waktu AS naik 1,13% ke US$68,06.
Saham Facebook juga ditutup naik 0,31% ke US$67,30 pada perdagangan Selasa (18/2/2014) waktu AS -sehari sebelum aksi akuisisi tersebut.
Facebook mengakuisisi WhatsApp US$19 miliar atau Rp223,6 triliun (asumsi nilai dolar US Rp11.770 per US$).
Aksi Facebook itu bertujuan untuk memperluas jangkauan para pengguna mobile devices seperti smartphone, tablet dll.
Pembelian itu merupakan yang terbesar di sektor Internet (teknologi) sejak merger Time Warner dengan AOL pada 2001 senilai US$124 miliar menurut data yang dikumpulkan Bloomberg.
Pembelian senilai US$19 miliar itu terdiri dari US$12 miliar dalam bentuk saham, US$4 miliar dalam bentuk uang cash dan US$3 dalam bentuk saham terbatas.
WhatsApp memiliki 450 juta pelanggan dan tambahan 1 juta pelanggan setiap hari.
CEO Facebook Mark Zuckerberg menyatakan WhatsApp ada dalam jalur untuk menghubungkan 1 miliar orang. Layanan WhatsApp, kata Zuckerberg, telah mendapatkan pencapaian yang luar biasa.
Sementara itu, pendiri WhatsApp Jan Koum akan bergabung ke Dewan Direksi Facebook. Namun, WhatsApp akan tetap bekerja secara mandiri, sama seperti Instagram.
Sebelumnya, Facebook yang didirikan pada 2004 juga mengakuisisi Instagram dengan nilai US$1 miliar pada April 2012.