Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Turun Terbatas

Setelah sempat menguat dalam beberapa hari terakhir, harga emas kembali melorot setelah the Fed mengumumkan akan melanjutkan stimulus moneternya. Kendati demikian, koreksi tersebut hanya bersifat terbatas.

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah sempat menguat dalam beberapa hari terakhir, harga emas kembali melorot setelah the Fed mengumumkan akan melanjutkan stimulus moneternya. Kendati demikian, koreksi tersebut hanya bersifat terbatas.

Ariston Tjendra, Head of Research PT Monex Investindo Futures, mengatakan harga emas sempat melejit mendekati level US$1.294 per troy ons karena testimoni Gubernur the Fed Janet Yellen yang terindikasi tidak akan mengubah arah kebijakan Bank Sentral AS saat ini.

“Bank Sentral AS belum akan melakukan pengetatan dan masih akan mempertahankan pelonggaran moneter,” katanya, Rabu (12/2/2014).

Setelah itu, harga emas terkoreksi kembali ke kisaran US$1.285 per troy ons. Ariston memperkirakan harga masih berpotensi tertekan dalam jangka pendek ke kisaran US$1.281 per troy ons.

Menurutnya, kelanjutan pelemahan akan menunggu konfirmasi penembusan area support pada level US$1.281 per troy ons dengan potensi ke area US$1.275. Kondisi ini menunjukkan potensi koreksi masih terbatas dalam jangka pendek.

“Sementara potensi penguatan dapat bertahan hari ini [kemarin] selama harga bertahan di atas US$1.281 dengan potensi target kembali ke area US$1.294,” ujarnya.

Seperti dilansir Bloomberg, harga emas turun 0,6% menjadi US$1.284,15 per ons dan sempat berada di level US$1.284,61 pada pukul 12:22 di Singapura. Sebelumnya, harga emas sempat naik menuju US$1.293 pada hari sebelumnya.

Ariston menuturkan sejumlah sentimen positif masih akan mendongkrak harga emas, a.l. membaiknya ekonomi China yang tergambar dari kenaikan surplus neraca perdagangannya, persetujuan perpanjangan batas atas utang AS selama setahun, dan isu tapering off yang sudah diantisipasi pasar.

 “Pembeli emas fisik sangat sensitif terhadap perubahan harga, jadi bukan kejutan apabila harga juga turun jika permintaan melambat,” kata Lv Jie, analis Cinda Futures Co., seperti dilansir Bloomberg, Rabu (12/2).

Adapun, harga emas untuk pengiriman April turun sebesar 0,5% menjadi US$1.283 per ons di Comex, New York, dan diperdagangkan pada level US$1.284 per ons.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper