Bisnis.com, JAKARTA - Peta jalan tata kelola perusahaan Indonesia khusus emiten dan perusahaan publik yang diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa (4/2/2014) diharapkan dapat turut mendorong tata kelola perusahaan lainnya di Indonesia.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan peta jalan ini diharapkan bisa digunakan sebagai referensi utama dalam melakukan perbaikan praktik dan regulasi tata kelola yang baik bagi perusahaan di Indonesia secara komprehensif.
“Road map GCG [good corporate governance] ini diharapkan turut mendorong tata kelola perusahaan lainnya di Indonesia, sehingga bisa bersaing di regional khususnya dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean 2015,” ujarnya, Selasa (4/2/2014).
Pada Selasa, (4/2/2014), OJK meluncurkan peta jalan (road map) dan panduan (manual) tata kelola perusahaan Indonesia, khusus untuk emiten dan perusahaan publik. Penyusunan peta jalan ini merujuk pada standar internasional terkait praktik tata kelola perusahaan yang baik.
Peta jalan tata kelola perusahaan ini disusun bersama seluruh pemangku kepentingan tata kelola perusahaan di Indonesia, didukung oleh International Financial Corporation (IFC), anak perusahaan dari Bank Dunia.
“Ini merupakan implementasi dari perjanjian antara OJK dan IFC pada 17 Juni 2013 menuju pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkesinambungan,” ujarnya.
Peta jalan ini nantinya akan turut memberikan kontribusi positif dalam rangka meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik, agar setidaknya sejajar dengan tata kelola perusahaan di kawasan ASEAN guna menyongsong masyarakat ekonomi ASEAN pada 2015.
“OJK punya komitmen yang kuat dalam perbaikan praktik tata kelola untuk meningkatkan kinerja perusahaan,” jelas Muliaman.
Muliaman mengatakan penerapan tata kelola perusahaan yang baik akan membantu perusahaan memperluas akses pembiayaan. Selain itu, penerapan tata kelola perusahaan yang baik juga akan berkontribusi terhadap ekonomi nasional.
Sementara itu, Sergio Pimenta, Direktur IFC untuk Asia Timur dan Pasifik berharap implementasi peta jalan tata kelola perusahaan bisa menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Adapun IFC diketahui telah memberikan kontribusi bagi pengembangan 48 corporate governance codes di 32 negara di dunia.