Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet di bursa komoditas Tokyo menguat dan pulih dari level harga terendah dalam lima bulan akibat optimisme bahwa ekonomi global akan mengalami akselerasi tahun ini, sehingga mendongkrak permintaan atas bahan dasar ban mobil tersebut.
Kontrak untuk pengiriman Juni di bursa Tokyo Commodity Exchange menguat 1,3% menjadi 258,9 yen per kilogram (US$2.472 per metrik ton) dan diperdagangkan pada 257,6 yen pada pukul 10.42 waktu setempat atau pukul 08.42 WIB. Kontrak karet mencapai nilai terendah sejak Agustus pada 14 Januari lalu.
“Karet kembali diborong pembeli karena terlihat lebih murah akibat prospek pertumbuhan ekonomi global yang lebih baik,” ujar Hideshi Matsunaga, seorang analis pada Evolution Japan Co., sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (16/1/2014).
Yen melemah hingga hari ketiga menjadi 104,75 per dolar AS sehingga meningkatkan daya tarik kontrak berdenominasi nilai tukar Jepang tersebut.
Kontrak untuk pengiriman Mei di bursa Shanghai Futures Exchange naik 0,5% menjadi 16.750 yuan (US$2.770) per ton. Sedangkan Karet untuk mekanisme free-on-board naik 0,3% menjadi 77,50 baht (US$2,35) per kilogram kemarin, menurut Rubber Research Institute of Thailand.
