Bisnis.com, JAKARTA - Dana hasil penawaran umum terbatas (PUT) III dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk. hingga akhir Desember 2013 masih tersisa Rp192,4 miliar.
BNI menggelar right issue pada 24 November 2010 dan mendapatkan dana sebesar Rp10,4 triliun.
Berdasarkan rencana penggunaan dana menurut prospektus sekitar 80% dana tersebut akan digunakan untuk penyaluran kredit korporasi, usaha menengah, usaha kecil serta konsumer. Sampai 31 Desember 2013 rencana penggunaan dana tersebut telah terealisasi sepenuhnya.
Adapun sebesar 15% dana hasil right issue yang rencananya digunakan untuk pengembangan infrastruktur teknologi informasi, outlet dan ATM juga telah terealisasi 100%.
Dalam keterbukaan informasi yang dibuat di situs Bursa Efek Indonesia, Senin (13/1/2014), Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo menyebutkan hingga 31 Desember 2013 dana sebesar Rp8,1 triliun digunakan untuk penyaluran kredit korporasi, usaha menengah, usaha kecil serta konsumer.
Dana sebesar Rp1,5 triliun juga telah disalurkan untuk pengembangan infrastruktur pada teknologi informasi, outlet dan ATM, sedangkan realisasi penggunaan dana untuk pengembangan anak perusahaan baru mencapai Rp318 miliar. Total dana yang telah digunakan sekitar Rp10 triliun.
Dana yang dialokasikan untuk pengembangan anak perusahaan yakni BNI Life, BNI Syariah, BNI Securities dan BNI Multifinance belum sepenuhnya terserap. Menurut prospektus alokasi dana hasil right issue di bidang ini mencapai Rp510,8 miliar.