Bisnis.com, JAKARTA— Hingga akhir 2013 lalu dana hasil initial public offering (IPO) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) masih tersisa sebesar Rp67,2 miliar.
BJB menggelar penawaran umum pada 8 Juli 2010 dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1,4 triliun. Dalam keterbukaan informasi yang dimuat di situs Bursa Efek Indonesia, Kamis (9/1/2014), Direktur BJB Zaenal Aripin menyebutkan sebesar Rp1,14 triliun dari dana tersebut digunakan untuk melakukan ekspansi kredit. Jumlah itu sama dengan rencana penggunaan dana yang dipaparkan dalam prospektus.
Menurut prospektus dana hasil penawaran umum itu juga digunakan untuk ekspansi jaringan kantor dengan alokasi sebesar Rp142 miliar. Hingga 31 Desember 2013 lalu realisasinya sama persis. Adapun realisasi ekspansi teknologi informasi hingga akhir tahun lalu baru mencapai Rp75,5 miliar dari rencana penggunaan dana sebesar Rp142,9 miliar.
Tahun ini BJB berencana mengeluarkan obligasi senilai Rp2,5 triliun yang akan digunakan untuk ekspansi kredit. BJB juga akan mengucurkan dana hingga Rp500 miliar untuk memperkuat bisnis BJB Syariah.