Bisnis.com, JAKARTA - Tiga lembaga pemeringkat efek internasional memberik peringkat obligasi valas yang diterbitkan pemerintah hari ini, Selasa (7/1/2013) senilai total US$3 miliar,
Lembaga pemeringkat efek Standard and Poor’s memberikan rating BB+, sementara itu Fitch Ratings mengganjarnya dengan rating BBB-(EXP). Adapun Moody’s menyematkan peringkat (P)Baa3.
“Rating Baa3 itu didukung oleh prospek perekonomian yang sehat dan rendahnya utang pemerintah,” seperti dikutip dalam laporan Moody’s yang dirilis hari ini, Selasa (7/1/2014).
Pemerintah menerbitkan obligasi berdenominasi valas bertenor 10 tahun dan 30 tahun dengan nilai total US$3 miliar.
Menurut sumber Bisnis.com, yang mengetahui jalannya penawaran obligasi valas tersebut, pemerintah menawarkan kupon 6,2% untuk obligasi valas bertenor 10 tahun dan 7,1% untuk yang bertenor 30 tahun.
“Penawarannya dimulai hari ini [kemarin] hingga besok pagi [hari ini],” ungkapnya, Selasa (7/1/204).
Kupon yang ditawarkan pemerintah untuk obligasi valas tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan yang telah berada di pasar. Menurut data Bloomberg, obligasi valas Indonesia yang jatuh tempo pada 2023 dan 2043 masing-masing memiliki imbal hasil 5,78% dan 6,46%.