Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia melemah dengan indeks acuan regional mencetak penurunan terbesarnya lebih dari 3 pekan.
Hal itu terjadi seiring dengan industri jasa China melemah, mengindikasikan pertumbuhan akan melambat di ekonomi terbesar kedua dunia tersebut.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,8% ke level 139,23 pada Senin (6/1/2014) pukul 15.48 waktu Tokyo atau pukul 13.48 WIB, dengan 10 kelompok industri seluruhnya melemah.
“Tahun ini merupakan waktu konsolidasi. Secara struktural, pertumbuhan China melambat. Namun ekspektasi kami ekonomi China masih akan tumbuh lebih dari 7% tahun ini,” ujar Matthew Sherwood, Head of Investment Markets Research Perpetual Investments, seperti dikutip Bloomberg.
Saham SoftBank Corp turun 3,5%, Fast Retailing Co turun 5,8%, China Railway Group Ltd tergelincir 3,3%.
Indeks Jepang Topix turun 0,8%, indeks Nikkei 225 turun 2,4%, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,4%, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,5%.
Selanjutnya indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,1%, indeks Singapura Straits Times Index turun 0,1%, indeks Taiwan Taiex turun 0,5%.
Adapun Hong Kong’s Hang Seng Index turun 0,6%, Hang Seng China Enterprises Index of mainland turun 1,6%, dan China’s Shanghai Composite Index turun 1,9%.