Bisnis.com, JAKARTA - Apple Inc. (AAPL), akhirnya mengakhiri perundingan selama 6 tahun untuk menjual iPhone melalui China Mobile Ltd.
Apple dan China Mobile bersama melawan penurunan pangsa pasar dari 1,2 miliar pelanggan operator tersebut.
China Mobile akan menjual iPhone 5s and 5c di toko ritel miliknya mulai 17 Januari 2013.
Telepon untuk jaringan China Mobile juga bisa dijual di toko Apple di China di bawah kesepakatan multiyear.
Kesepakatan itu artinya Apple sekarang dapat mengakses seluruh operator di pasar handset terbesar di dunia tersebut, di mana Samsung Electronics Co. memimpin dan smartphone dengan sistem operasi Android mendominasi penjualan.
Untuk China Mobile, dengan 763 juta pengguna, deal itu mungkin membantu menarik pelanggan kelas atas untuk jaringan 4G terbarunya, ketika perusahaan menghadapi penurunan laba tahunan yang pertama dalam lebih dari satu dekade.
“Kesepakatan China Mobile akan membantu posisi Apple di China secara signifikan,” ujar Bryan Wang, principal analyst and country manager di China for Forrester Research.
“China Mobile akan menggunakan iPhone untuk memenangkan kembali pelanggan kelas atas yang selama ini memilih operator lain akibat iPhone."
Saham Apple naik 3,8% ke US$570,09 pada penutupan perdagangan di New York. Saham China Mobile naik 0,8% ke HK$80,55 di Hong Kong.