Bisnis.com, JAKARTA—PT Toba Bara Sejahtera Tbk. (TOBA) berencana mengeluarkan belanja modal sebesar US$8 juta pada tahun 2014 yang bisa ditingkatkan hingga US$15,5 juta apabila terjadi percepatan atas pembebasan lahan.
Pandu A Syahrir, Direktur Toba Bara mengatakan investasi perseroan tersebut akan diprioritaskan pada pengembangan salah satu dari tiga anak usaha perseroan dalam bidang pertambangan batu bara.
“Yang jadi utama adalah PT Trisensa Mineral Utama (TMU) dengan alokasi eksplorasi dan pembebasan lahan sebesar 55% dari total belanja modal perseroan di 2014,” ujarnya dalam paparan publik di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Lebih lanjut, dia mengatakan kebanyakan dana bakal berasal dari kas perseroan dan carry over sisa belanja modal tahun ini.
Hingga September 2013, perseroan telah mengeluarkan belanja modal sebesar US$15,7 juta dari anggaran tahun ini yang US$27,1 juta. Belanja modal itu digunakan untuk pembebasan lahan, pembangunan coal processing plant (CPP), penyelesaiancoal hauling road dari TMU dan pembangunan underpass kedua di Adimitra Baratama Nusantara (ABN).
Lebih lanjut, pada tahun ini perseroan menargetkan produksi mencapai 6,4 juta ton batubara. Adapun hingga September perseroan telah menghasilkan 4,6 juta ton dan penjualan senilai US$297,5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
