Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. (BBRM) mengalokasikan anggaran US$3,87 juta setara Rp46,85 miliar (dengan asumsi US$1=Rp12.105) untuk pembelian kembali (buyback) saham perseroan.
Direksi Pelayaran Nasional Bina Buana Raya menyebutkan dana tersebut diperoleh dari saldo laba per 30 September 2013 yang belum ditentukan penggunaannya senilai US$16,16 juta.
“Kami akan gunakan US$3,87 juta untuk buyback 380 juta saham atau sebanyak-banyaknya 10,09% dari jumlah modal yang ditempatkan dalam perseroan,” paparnya dalam keterangan tertulis, Senin (16/12/2013).
Lebih lanjut, dia menjelaskan buyback saham juga dilakukan merujuk pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.1/SEOJK.04/2013 tentang kondisi lain sebagai kondisi pasar yang berfluktuasi secara signigikan.
Sejak 20 Mei 2013 hingga 27 Agustus 2013, indeks harga saham gabungan (IHSG) telah turun 23,91%, dan hingga saat ini kondisi pasar modal masih befluktuasi.
“Buyback ini dilakukan selama 17 Desember 2013 hingga 17 Maret 2013,” tambahnya.
Dengan pembelian kembali saham, dia berharap perseroan dapat memberi fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang efisien, meningkatkan laba bersih per saham [earning per share/EPS] dan tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE).