BISNIS.COM, JAKARTA – Perusahaan pengangkutan komoditas PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk menerima kapal pendukung lepas pantai (offshore support vessel/OSV) senilai US$20 juta untuk meningkatkan kekuatan di sektor perminyakan dan gas.
Loa Siong Bun, Direktur Utama Bina Buana Raya, menuturkan dana pembelian kapal baru ini berasal dari penawaran saham perdana umum sebesar 20% dan 80% sisanya merupakan pinjaman bank.
“Di tengah kondisi harga batu bara yang sedang berfluktuasi, kami memutuskan untuk diversifikasi usaha ke minyak dan gas,” ujarnya, Kamis (20/5).
Loa menuturkan saat ini kontribusi pendapatan dari sektor pertambangan batu bara serta minyak bumi dan gas masing-masing berimbang yakni 50%. Namun, ke depannya, perseroan akan fokus ke pengangkutan minyak dan gas.
Setelah pembelian tersebut, perseroan akan menyewakan kapal berkekuatan 9.000BHPs itu kepada perusahaan minyak terkemuka. Saat ini, terdapat empat unit armada pendukung yang disiapkan untuk sektor tersebut.
“Kami akan terus menambah unit untuk lepas pantai ini karena prospeknya yang menjanjikan,” tuturnya.
Loa menjelaskan saat ini permintaan pasar untuk pengangkutan minyak bumi dan gas terus meningkat, tetapi pasokan kapal OSV berbendera Indonesia terbatas akibat prinsip cabotage yang diatur pemerintah.