Bisnis.com, JAKARTA– PT Astra Internasional Tbk. (ASII) berencana akan menaikkan harga jual kendaraan roda empat divisi otomotif, seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia.
“Kalau nilai tukar rupiah terus di atas Rp11.000, maka akan ada penyesuaian harga jual. Kami juga tengah mempelajari seberapa besar dampak kenaikan suku bunga terhadap penjualan mobil,” ujar Sudirman M. Rusdi, Direktur Astra Internasional sekaligus Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor saat jumpa pers Investor Summit 2013 di Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Dengan rencana kenaikan harga jual tersebut, perusahaan juga memprediksi penjualan mobil di tahun depan tidak akan mengalami pertumbuhan atau sama seperti target tahun ini sekitar 1,2 juta unit mobil.
“Hingga Oktober penjualan roda empat sudah mencapai 1,02 juta unit, di akhir tahun bisa mencapai 1,08 juta hingga 1,2 juta unit,” paparnya.
Pertumbuhan yang stagnan tersebut juga diprediksi akan dialami kendaraan roda dua. Perusahaan menargetkan penjualan di 2014 sama dengan tahun ini, yaitu sekitar 7,8 juta hingga 8 juta unit motor.